Shutterstock
Ilustrasi
SINGAPURA, KOMPAS.com — Seorang mantan konsultan keamanan dipenjara selama empat bulan, Selasa (10/4/2012), karena berhubungan seks dengan seorang pekerja seks komersial Vietnam di bawah umur.
Winson Chan Swee Teck yang berusia 49 tahun terbukti bersalah membayar 100 dollar Singapura untuk layanan seks yang didapatkannya. Gadis Vietnam berusia 17 tahun itu tidak dapat disebutkan namanya untuk melindungi identitasnya.
Chan merupakan satu dari tiga lelaki yang sebelumnya didenda karena berhubungan seks komersial dengan perempuan yang sama.
Chan yang sudah bercerai dengan istrinya itu melakukan hubungan seks dengan anak baru gede (ABG) Vietnam tersebut di sebuah hotel di Lorong 28 Geylang pada Juli 2011. Hal itu dilakukan setelah sang ABG berbohong dengan mengatakan bahwa dia berusia 20 tahun dan menolak menunjukkan paspornya.
Lelaki pertama yang dihukum atas perbuatannya adalah mantan eksekutif Land and Estate di Badan Pertanahan Singapura (Singapore Land Authority).
Kum Chin Tiong yang berusia 57 tahun dipenjara 9 bulan pada bulan Januari 2012 setelah mengaku bersalah membayar 100 dollar Singapura untuk berhubungan seks dengan ABG itu.
Lelaki ketiga, Yeo Joo Meng, berusia 55 tahun, adalah karyawan toko, juga dituduh membayar ABG Vietnam itu 100 dollar Singapura dan 130 dollar Singapura untuk layanan seks yang didapatkannya.
Di Singapura, jika Anda membayar layanan seks kepada ABG di bawah 18 tahun, berarti Anda melanggar hukum negara itu. Dan, jika terbukti bersalah, Anda akan dipenjara paling lama tujuh tahun ditambah kewajiban membayar denda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar