Sabtu, 14 April 2012

Diambil Sampel Darah 313 Pelacur Jalanan

SERPONG (Pos Kota) – Ratusan pelacur jalanan maupun wanita pekerja seks (PSK) yang ada di warung remang-remang maupun lainnya di tujuh kecamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kurun waktu Desember 2011 hingga awal Maret 2012 diambil sampel darahnya . Ini dilakukan untuk antisipasi penyebaran penyakit HIV atau AIDS.

“Ada sekitar 313 wanita pekerja malam yang diambil sampel darahnya untuk diperiksa di laboratorium sebagai salah satu antisipasi penyebaran penyakit tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Dadang M. EPid dan Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) setempat Alwan, Jumat (6/4).

Pengambilan sampel itu dilakukan secara acak di tujuh kecamatan yang memiliki lokasi tempat hiburan malam dan pertitusi seperti Pondok Kacang Timur, Tegal Rotan (Pondok Aren), Buaran (serpong) dan Setu.

Menrut dia, hasil sampel itu di teliti di laboratorium yang ada di Labkesda yang kemudian akan di kroscek ke laboratorium peneliti pengembangan Kementerian Kesehatan sehingga hasilnya akan lebih baik dan kuat untuk pemeriksaan darah tersebut.

“Kelompok resiko tinggi itu kemungkinan daerah lokalisasi dan warung remang-remang,” ungkapnya sambil menambahkan sekitar tiga hingga lima persen hasil pemeriksaan itu memang positif tapi tak bisa menyimpulkan jumlah total yang terkena baik tinggi maupun rendah dari jumlah 313 sampel darah yang diperiksa.

Hasilnya, kata Alwan masih harus ditunggu dari laboratorium penelitian pengembangan Kementerian Kesehatan untuk lebih valid datanya jika sudah ketahuan tentunya bisa diantisipasi daerah mana yang beresiko ada penyakit HIV atau AIDS sehingga Dinas Kesehatan Tangsel dapat berupaya melakukan pencegahan sejak awal. (anton)

Teks :Salah satu kegiatan pendataan wanita pekerja malam di salah satu warung remang-remang Kota Tangsel beberapa waktu lalu. (anton/b)