PONTIANAK - Yayasan Nanda Dian Nusantara meminta polisi mengusut tuntas kasus pelacuran dua anak sekolah menengah pertama di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Minggu sore kemarin, atas laporan warga, polisi menggerebek sebuah hotel tempat kedua anak SMP itu melayani tamunya.
Direktur YNDN Devi Tiomana, Senin (17/9/2012), mengatakan, adanya dua anak perempuan yang masih bersekolah di tingkat SMP menjadi pekerja seks komersial itu sangat memprihatinkan.
"Kasus penjualan orang terus berulang di Kota Pontianak. Ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk menyelamatkan masa depan anak-anak," ujar Devi.
Kedua anak SMP berinisial FN dan YN sempat ditampung di shelter YNDN sebelum kemudian diminta keterangannya oleh penyidik Kepolisian Resor Kota Pontianak. Mereka diamankan oleh Polsek Pontianak Kota Minggu kemarin. Bersama mereka, diamankan juga BM (54) yang sedang kencan dengan FN.