Minggu, 15 April 2012

Iseng dengan PSK, 12 Pengawal Obama Dipulangkan

Wikimedia Commons Suasana kota Cartagena di Kolombia di waktu malam.

CARTAGENA, KOMPAS.com — Sebanyak 12 anggota pasukan pengamanan presiden AS dibebastugaskan dalam pengawalan Presiden Barack Obama di KTT Amerika di Cartagena, Kolombia, Jumat (14/4/2012), setelah ketahuan iseng dengan pekerja seks komersial (PSK) setempat. Mereka langsung dipulangkan ke AS.

Juru bicara Secret Service, Ed Donovan, di Washington DC mengakui ada dugaan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan para pengawal presiden itu selama di Cartagena. Namun, ia tak membenarkan ataupun membantah perbuatan itu terkait dengan prostitusi.

Pihak Associated Press mengetahui persoalan ini setelah ditelepon oleh seseorang yang mengetahui kasus itu. Si penelepon mengatakan, para pengawal presiden itu dibebastugaskan karena ketahuan iseng dengan PSK.

Pihak Gedung Putih tidak mau berkomentar mengenai permasalahan ini, tetapi juga tidak membantah kejadian tersebut. Seorang pejabat Pemerintah AS, yang tak mau namanya disebutkan, mengatakan terdapat 12 agen Secret Service yang dipulangkan ke AS.

Surat kabar The Washington Post mengutip Jon Adler, Presiden Asosiasi Petugas Penegak Hukum Federal AS, yang mengatakan, paling tidak satu dari 12 orang itu diketahui iseng dengan PSK setempat.

Donovan mengatakan, para agen yang terlibat kasus perbuatan tak senonoh itu langsung dipulangkan ke AS dan diserahkan ke Kantor Tanggung Jawab Profesional Secret Service untuk diproses lebih lanjut. Mereka langsung digantikan agen-agen baru.

Ia menambahkan, insiden ini terjadi sebelum Presiden Obama tiba di Cartagena, Jumat malam. Obama menghadiri jamuan makan malam di sebuah benteng Spanyol kuno di Cartagena, Jumat malam, sebelum menghadiri KTT dengan para kepala negara di kawasan tersebut, Sabtu dan Minggu.

Menurut seorang pegawai Hotel Caribe, tempat para agen Secret Service, staf presiden, dan wartawan menginap, para pengawal presiden itu tiba di hotel tersebut sejak sepekan lalu. Selama di sana, mereka dikabarkan sering minum-minum. Pihak bagian humas hotel menolak berkomentar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar