Rabu, 05 September 2012

3 Pemuda Cilacap diperas PSK

PSK-ABG JAKARTA - Tiga pemuda asal Cilacap Jawa Tengah yang baru beberapa hari menginjakkan kaki di Ibukota mengalami nasib sial.

Tiko Priastomo (20), Dwi Gunawan (19), dan Ahmad Kholid (19), terpaksa menyerahkan uangnya sebesar Rp. 317.000 dan tiga ponselnya setelah diperas kawanan pekerja seks komersil yang ditemuinya di jalan.

Peristiwa ini berawal saat ketiga pemuda tersebut hendak membeli sepatu untuk persiapan melamar kerja di pasar Jatinegara Jakarta Timur.

Saat menumpang angkot menuju kesana, mereka yang sudah turun di depan LP Cipinang didatangi tiga orang wanita yang menawarkan diri untuk mengantarkan mereka. Bukannya dibawa ke pasar Jatinegara, mereka justru dibawa keliling hingga sampai di sebuah kos-kosan.

"Saat jalan ke arah stasiun, lalu ditarik sama cewek-cewek itu, langsung ditempel tiga ojek disuruh naik. Hingga dibawa ke rumah, seperti kos-kosan gitu," ujar Tiko saat melapor di Polsek Jatinegara, Rabu (5/9/201).

Tiko menuturkan, sesampainya disana mereka langsung disuguhi makanan dan minuman ringan tanpa sebelumnya memesan ataupun ditawarkan oleh pelaku.

"Ketiga wanita tersebut kemudian membuka dua dus minuman berenergi juga menyediakan berbagai makanan ringan. Kami bingung karena merasa tak memesan dan tak tahu harus berbuat apa," lanjutnya.

Selang beberapa saat kemudian ketika mereka hendak meninggalkan tempat, alangkah terkejutnya mereka setelah salah seorang wanita memberikan selembar kertas yang berisikan sejumlah daftar tagihan dari apa yang mereka makan dan minum tersebut.

"Satu wanita mengeluarkan bon. Katanya kita harus bayar Rp. 1.850.000. Di situ tertulis ada biaya wanita yang menemani. Kacang kecil seharga Rp. 100.000, uang parkir Rp. 50.000. Padahal kami tidak ngapa-ngapain, parkir bagimana kan ke situ saja naik ojek," lanjutnya.

Melihat ketiga pemuda tersebut tidak ingin membayar dan hendak meninggalkan tempat, para wanita tersebut kemudian memanggil seorang pria bertato untuk meminta uang tagihan tersebut.

"Kami terpaksa memberikan uang Rp. 317.000 dan tiga ponsel karena pria tersebut mengancam jika kami tidak bersedia membayar, maka keselamatan kami taruhannya," jelas Dwi, pemuda lainnya.

Tak terima atas peristiwa tersebut, ketiganya kemudian mengadu ke paman salah seorang pemuda itu yang kemudian mengajak mereka kembali ke lokasi itu untuk memancing PSK juga  pria bertato tersebut. Sayang, dari tiga PSK, mereka hanya berhasil menangkap dua orang. Saat ini kasus tersebut masih ditangani Mapolsek Jatinegara.

Penulis: Wahyu Aji  |  Editor: Gusti Sawabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar